YESUS TUA MENANGISKU
Ilustrasi |
Dalam baringku tak melok. Kelambu
menjagaku dari nyamuk. Kasur tipis itu. Tercompang-camping. Kapasnya hilang
satu persatu. Tiba-tiba mataku terpaku ditembok. Mataku melihat ada yang
berbeda. Tembok dinding putih. Tergambar wajahmu. Kau yesusku. Wahahmu tak
seindah di foto bingkai setiap rumah umat nasrani atau pun gereja. Aku melihatmu.
Bajumu yang kusut. Mata kirimu hilang. Mata kanan bengkak. Kau terbaring. Tak
berdaya. Tatapanmu kosong dan jauh. Kau seperti laki-laki tua. Sekarat dalam bebaring tidurmu. Tak ada yang menjagamu. Di saat aku, memaksa mataku untuk
menyakinkan hatiku; itu kau Yesusku, tapi wajahmu berubah-ubah. Wajahmu semua
tua dan tak berdaya. Aku pu bertanya, Tuhan apakah engkau sedih melihatku atau
kau kecewa padaku. Foto raut wajahmu yang terakhir. Kau bagaikan wanita tua
yang memesona. Hatiku berbunga melihatmu. Aku pun kembali merajut bunga mimpiku
karena waktu sudah pukul 03.00 WIT.
Cengkeh, 15 Juni 2019
No comments: